Jakarta selaku Ibukota Negara mempunyai satu icon
sejarah yang selama ini sudah dikenal seluruh dunia yaitu Monas, Monas
(Monumen Nasional) sendiri merupakan salah satu sejarah hidup perjalanan
Jakarta yang dibangun oleh Presiden RI pertama. Tetapi tahukan Anda,
banyak tempat sejarah di Jakarta yang menarik dan patut dikunjungi
selain Monas, salah satunya adalah kawasan Kota Tua di Jakarta Utara.
Kawasan Kota Tua selama ini sudah banyak dikenal oleh berbagai kalangan, terutama oleh kalangan Fotografer yang
gemar memotret di bangunan-bangunan tua di kawasan ini. Menurut
sejarah, Kota Tua mulai dibangun pada tahun 1619 oleh Gubernur jendral
VOC jan Peterszoon Coen, bukti sejarahnya bisa kita baca di Museum
Fatahilla atau di Museum Wayang.
Hampir
setiap hari kawasan Kota Tua di datangi oleh banyak pengunjung,
terutama dikawasan Museum fatahilla. Pengunjung akan lebih membludak
lagi jika Anda berkunjung pada akhir pekan yaitu sabtu atau minggu. Di
kawasan Kota Tua ini ada tempat menarik yang patut Anda kunjungi, yaitu
Jembatan Intan, Museum bahari, Pelabuhan Sunda kelapa dan menara
Syahbandar di Dekat Museum Bahari.
Untuk bisa mengunjungi tempat
itu, pengunjung bisa menyewa sepeda sekaligus Guide sebagai pendamping
untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Untuk bisa menyewa
sepeda hanya dikenakan 30 ribu perjam dan 1 orang Guide sekitar 30 ribu.
Cukup hanya 2 jam, Anda akan disuguhkan pengalaman menarik masuk ke
Jakarta Tempo dulu.
Rute
pertama sepeda melewati Jembatan Intan, Jembatan yang dibangun pada
tahun 1628 ini menghubungkan sisi Timur dan Barat kota Intan di Jalan
Kali Besar Barat. Di masa Aktifnya penjaga akan menarik tali pengungkit
untuk menaikkan tali pengungkit jika ada kapal melintasi jembatan ini.
Rute selanjutnya menuju Museum
Galangan VOC dan Menara Syahbandar. Pada tahun 1839 menara ini berfungsi
sebagai kantor pabean atau pengumpulan pajak. Anda juga bisa menikmati
pemandangan laut dengan naik ke atas menara. Rute terakhir mengunjungi
Pelabuhan Sunda Kelapa, konon Pelabuhan Sunda Kelapa telah mendunia
sejak abad 12, kini pelabuhan ini sekedar tempat berlabuh kapal
tradisional antar pulau yang mengangkut kayu dan yang lainnya
Banyak sekali tempat-tempat sejarah di Indonesia dan layak untuk dijadikan tempat wisata, salah satunya di kawasan kota Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar