Sabtu, 26 Mei 2012

empal Gentong Khas Cirebon

Baru-baru ini saya menginjakakan kaki di Cirebon. Kota yang terkenal dengan adanya Makam Sunan Gunung Jati ini menyuguhkan pengalaman baru buat saya. Mulai dari awal mobil masuk di pusat kota, kedua mata langsung melirik kanan kiri melihat jejeran makanan Khas Cirebon yang berjejer rapi disepanjang jalan, membuat jiwa saya sebagai penikmat kuliner terus berontak dan ingin segera mencicipinya.

Salah satu makanan yang banyak di jual disini dan membuat penasaran adalah Empal Gentong. Makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat ini ini mirip dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Dan tempat yang saya kunjungi kali ini adalah empal Gentong Mang Darma di kawasan depan Gerage sebelah ATM BCA. Empol Gentong Mang Darma ini sudah terkenal dan yang paling enak, dari referensi teman yang sudah sering bolak-balik di Cirebon.

Gak pake lama semangkok Empal Gentong dan sepiring Nasi datang dalam waktu 10 menit setelah kami pesan. Rasa dari Empal gentong ini cukup mantab, terasa sekali kuah santannya pada saat mencicipi, daging sapinya pun terasa lembut dan enak dikunyah ketika masuk kedalam mulut, rasanya pas, untuk lebih menikmati rasa yang lebih maknyuss bisa menambahkan kecap dan sambal bubuk secukupnya, di jamin Anda kan minta nambah terus. Semangkuk Empal Gentong ini dihargai 14 ribu.

Kuliner Khas Cirebon memang banyak selain dari Empal Gentong ini, salah satunya Nasi Jamblang yang banyak berjejer di dekat Stasiun. Tapi sayang karena waktu yang terbatas, saya tidak berkesempatan mencicipi makanan yang satu ini. Tetapi saya berjanji jika datang kembali Cirebon, Nasi Jamblang ini menjadi perburuan yang tidak akan dilewatkan.
abdulbazid.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar